Jumat, 29 Oktober 2010

TELUR PUYUH, BAIK UNTUK SEMUA


"Telur puyuh tidak begitu terkenal daripada telur ayam atau telur bebek. Apalagi banyak orang menganggapnya sebagai sumber kolesterol. Padahal, nilai gizinya baik untuk janin hingga kaum lanjut usia".

==================================oooo0oooo===========================

Puyuh adalah spesies atau subspesies dari genus coturnix. Burung puyuh pada awalnya termasuk burung yang hidup di alam bebas, lalu dibudidayakan di Jepang sebagai burung hias. Penjinakan burung puyuh liar tersebut juga dilakukan di Korea, Cina,dan Taiwan.
Beberapa hasil penjinakan itu dibawa ke Jepang yang akhirnya menjadi varietas khusus Coturnix coturnix japanica. Bibit ini sudah tersebar di beberapa negara di Amerika, Eropa dan Asia (termasuk Indonesia).
Burung puyuh semakin populer dan digemari karena telur dan dagingnya lezat dan bergizi tinggi.

SUMBER PROTEIN
Puyuh merupakan jenis burung yang tidak dapat terbang tinggi, ukuran tubuhnya relatif kecil, berkaki pendek, dan dapat diadu.Dalam bahasa Jawa puyuh disebut gemak , sedangkan dalam bahasa Inggris disebut quail. Peternakan burung puyuh mulai dikenal di Indonesia tahun 1979.
Burung puyuh terkenal dengan telurnya yang berukuran kecil. Telur ini umumnya digemari anak-anak karena bentuknya unik dan menggemaskan. Biasanya telur ini disajikan dengan cara direbus atau sebagai bahan campuran sayuran (hotplate kangkung, kimlo, dan sup),sambal kentang, atau sebagai isi bakso, tahu, dan siomay.
Dilihat dari nilai gizinya, telur puyuh tidak kalah dari telur ayam atau telur bebek.
Telur puyuh merupakan sumber protein terbaik.100 gram telur puyuh mengandung 13,05 gram protein, sedikit lebih tinggi dari telur ayam maupun telur bebek.
Salah satu keunggulan proteintelur dibandingkan dengan protein hewani lainnya adalah daya cernanya yang sangat tinggi. Artinya setiap gram protein yang masuk akan dicerna didalam tubuh secara sempurna.

NUTRISI OTAK
Selain protein, lemak, vitamin, dan mineral, telur puyuh juga kaya akan kolin. Kolin berperan penting didalam tubuh, terutama bagi perkembangan fungsi otak. Hal tersebut berkaitan dengan peran kolin sebagai komponen asetikolin yang berfungsi sebagai pengantar sinyal saraf.
Asupan kolin yang cukup akan membantu kerja sinyal saraf pada otak, sehingga dapat memperkuat daya ingat anak-anak dan menghindari kepikunan pada orang lanjut usia.
100 gram telur puyuh dan telur bebek mengandung 263,4 mg kolin, lebih tinggi daripada kolin yang terdapat pada telur ayam.Namun kebutuhan kolin setiap orang berbeda-beda. Ibu-ibu yang sedang dalam taraf pra kehamilan hingga menyusui, sebaiknya mulai mengonsumsi makanan sumber kolin, seperti telur puyuh, dalam jumlah cukup banyak. Hal tersebut penting untuk mendukung perkembangan otak janin.
Selain itu asupan kolin yang cukup pada saat kehamilan juga dapat mengurangi resiko kematian sel pada janin, yang berarti mengurangi kemungkinan bayi cacat dan keguguran.
Sementara asupan kolin pada saat menyusui dimaksudkan untuk mendukung perkembangan otak bayi secara optimal.
Penelitian yang dilakukan oleh Meck dan William (1999) menunjukkan bahwa untuk perkembangan janin yang optimal, pemberian makanan kaya kolin sebaiknya dilakukan pada umur kandungan 20-25 minggu hingga saat melahirkan.
Penelitian yang dilakukan oleh Ladd dan kawan-kawan (1993) menunjukkan bahwa kolin tidak hanya baik dikonsumsi mereka yang sedang dalam tahap pertumbuhan, tetapi juga oleh kaum lanjut usia.
Mereka yang berada dalam usia produktif juga wajib mengonsumsi kolin untuk mempertahankan fungsi otak agar selalu bugar.Selain itu kolin juga dapat memperbaiki memori otak yang rusak akibat proses penuaan.

MELINDUNGI MATA
Salah satu ciri khas yang sangat menarik dari telur, termasuk telur puyuh adalah warna kuning telurnya. Warna kuning telur tersebut, bukan sekedar warna yang menyegarkan mata, tetapi juga menunjukkan bahwa telur mengandung senyawa lutein dan Zeaksantin.
Kedua senyawa itu merupakan pigmen yang memberikan warna kuning. Selain memberikan warna kuning, pigmen tersebut ternyata juga mempunyai khasiat kesehatan yang luar biasa.
Kata lutein berasal dari bahasa latin luteus
yang berarti kuning emas. Demikian juga kata zeaksantin yang berasal dari kata Zea yang merujuk pada genuz jagung, dan xanthin yang juga berasal dari bahasa latin yang berarti kuning. Selain pada telur, lutein dan zeaksantin juga banyak terdapat pada sayuran hijau.
Hasil penelitian yang dimuat dalam The Journal of Nutrition, Agustus 2004, menunjukkan bahwa lutein pada kuning telut lebih mudah diserap tubuh daripada lutein
pada sayuran hijau seperti bayam. Meskipun belum ada penelitian yang menjelaskan secara pasti, kemungknan besar karena kuning telur banyak mengandung lemak, sehingga lutein lebih mudah larut dan diserap oleh tubuh.
Lutein dan zeaksantin tidak mempunyai aktivitas vitamin A, meski keduanya sangat baik untuk mata. Secara ilmiah lutein dan zeaksantin terdapat pada retina mata. Konsumsi makanan yang kaya lutein dan zeaksantin akan meningkatkan kandungan lutein dan zeaksantin dalam retina mata.
Didalam retina mata, lutein dan zeaksantin dapat membantu melindungi mata dari kerusakan dengan cara memfilter sinar biru, terutama pada bayi dan anak-anak. Menurut Bone dan kawan-kawan (1992), lutein dan zeaksantin berpotensi menyerap cahaya biru hingga 20-90%.
Anak-anak sangat berpotensi terkena sinar biru yang berasal dari pancaran sinar matahari, layar TV ataupun komputer. Sinar biru sebenarnya adalah sinar yang memiliki panjang gelombang antara 400-500 nm pada spektrum sinar yang masih dapat diterima mata.
Namun, pada usia yang masih dini, lensa mata pada anak relatif jernih, sehingga belum maksimal menghambat sinar biru yang masuk. Jika hal tersebut berlangsung lama, sinar tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan menimbulkan luka pada retina mata anak.
Singkat kata, telur puyuh sangat dianjurkan untuk anak-anak yang sedang dalam tahp pertumbuhan ataupun ibu-ibu pada masa kehamilan dan menyusui. orangtua juga dianjurkan untuk mengonsumsi telur puyuh, asalkan tidak mempunyai kadar kolesterol tinggi atau menderita obesitas.

MENGANDUNG ZAT ANTI KANKER
Tubuh tidak dapat mensintesis sendiri lutein dan zeaksantin yang dibutuhkan tubuh.Karena itu peran makanan yang kaya akan lutein dan zeaksantin sangat mutlak diperlukan. Dalam hal ini termasuk telur burung puyuh.
Lutein dan zeaksantin tidak hanya diperlukan oleh anak-anak yang berusia dini, tetapi juga bagi orang dewasa.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minimal 30 mg lutein setiap hari dapat memperlambat proses penuaan hingga 40%. Tubuh pun terlihat awet muda, terutama yang berhubungan dengan kesehatan mata.
Beberapa penelitian menunjukkan, lutein dan zeaksantin juga baik untuk mereduksi resiko penyakit kanker dan tumor.
menurut penelitian Voorrips dan kawan-kawan (2000), konsumsi lutein dan zeaksantin juga dapat berfungsi sebagai antioksidan karena kemampuannya untuk mencegah kerusakan DNA. Penelitian yang dilakukan oleh Nishino dan kawan-kawan juga menunjukkan, tikus percobaan yang diberi konsumsi zeaksantin dapat mengurangi resiko terbentuknya tumor hingg 4x lipat dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi konsumsi zeaksantin.

JANGAN TAKUT KOLESTEROL
Banyak orang takut mengonsumsi telur, terutama telur puyuh, karena kadar kolesterolnya tinggi. Padahal hal itu tidak perlu ditakuti mengingat kolesterol juga diperlukan oleh tubuh, asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Untuk menyiasatinya, kita dapat mengonsumsi makanan yang dapat melawan asupan kolesterol. Salah satunya adalah makanan yang kaya serat pangan (dietary fiber), seperti sayuran, buah-buahan, dan serealia, dalam jumlah banyak. Konsumsi serat pangan yang dianjurkan sekitar 20-30 gram sehari.
Selain serat pangan, konsumsi vitamin B kompleks juga dapat membantu menurunkan efek buruk kolesterol. Dengan mengonsumsi 3-6 gram vitamin B kompleks setiap hari, kolesterol total dapat diturunkan sebanyak 15-20%, kadar trigliserida 45-50%, sedangkan kadar HDL ditingkatkan hingga 20%.
Kebutuhan akan vitamin B kompleks ini dapat dipenuhi dengan mengonsumsi 200 gram serealia seperti roti gandum, beras pecah kulit (brown rice), ataupun oat setiap hari.
Vitamin B kompleks juga berperan dalam merangsang pembentukanprostaglandin I2, yaitu hormon yang membantu mencegah agregasitrombosit.Dengan demikian vitamin B kompleks dapat memperkecil proses aterosklerosis dan akhirnya memperkecil kemungkinan terjadinya serangan jantung.
Vitami C juga berperan sangat penting untuk menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida yang tinggi. Dalam metabolisme kolesterol, vitamin C berperan meningkatkan laju kolesterol yang dibuang dalam bentuk asam empedu, meningkatkan kadar HDL, dan berfungsi sebaga pencahar, sehingga meningkatkan pembuangan kotoran.Namun vitamin C hanya bekerja pada orang yang mempunyai kolesterol dan trigliserida tinggi.
Vitamin C jga berperan penting dalam sintesis kolagen.Padahal kolagen itu berbentuk serabut kuat dan merupakan jaringan ikat yang penting bagi kulit, otot, pembuluh darah, dan bagian tubuh lainnya. Kehadiran vitamin C dalam pembentukan kolagen merupakan faktor positif untuk mencegah penyakit jantung koroner akibat kolesterol.
Angka kecukupan vitamin C per hari untuk orang dewasa ditetapkan sebesar 75 mg untuk wanita dan 90 mg pria. Namun, kebutuhan itu dapat meningkat sesuai dengan kondisi tubuh setiap orang.
Vitamin E berperan sebagai antioksidan penting yang dapat menghambat oksidasi LDL, sehingga bisa mencegah resiko enyakit jantung koroner.
Sebuah hasil study di Medical Cener, Texas Southwestern university Amerika Serikat,menunjukkan konsumsi 800 IU vitamin E setiap hari selama 3 bulan dapat memangkas oksidasi LDL sebesar 40%.
Sebuah studi terhadap 87.000 perwat di Harvard Medical Center menunjukkan bahwa konsumsi vit E sebanyak 100-250 IU setiap hari selama 2 tahun dapat menurunkan penyakit jantung hingga 41%. Dari diet sehari-hari diperkirakan konsumsi vit E yang baik untuk mencegah penyakit jantung sekurang-kurangnya adalah sebesar 100 IU setiap hari.
Selain itu olahraga secara teratur yaitu minimal 3x setiap minggu, dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung akibat kolesterol.
Jelaslah bahwa kolesterol tidak perlu ditakuti bila dikonsumsi secara cermat.

Semoga menambah wawasan kita semua dan semoga bermanfaat bagi semua....

Sumber:GHS-gizi

published by Fakultas Pertanian & Peternakan UMM
Share

========0000000========

Jumat, 02 April 2010

BUDIDAYA PUYUH

PUYUH, kecil-kecil cabe rawit
Oleh : Agus Sholehul Huda, S.Pt.


Pendahuluan
Orang jawa mengenalnya dengan sebutan "Gemak", memiliki postur tubuh yang kecil dengan berat badan sekitar 200 gram. Dulu, didalam mata kuliah peternakan, tidak sedikitpun puyuh menjadi bahasan, tapi sekarang sudah mulai diteliti dan dikembangkan.
Produktifitas puyuh bisa mencapai lebih 300 butir per tahun, tidak kalah dengan jenis unggas lain.
Dari hewan kecil yang dipandang remeh oleh peternak-peternak pada umumnya, memiliki potensi profit yang sangat besar bila dibanding dengan jenis unggas lain.

Keunggulan beternak puyuh dibanding unggas lain
  • Modal kecil (perbandingannya 1 ayam = 8 ekor puyuh)
  • Harga lebih stabil
  • Mudah diternakkan dengan lahan terbatas
  • Cepat dapat hasil, usia 60 hari sudah bisa mencapai 50% (bandingkan dengan ayam petelur yang baru mulai produksi diusia 4,5 bulan)
  • Memiliki pasar potensial baik telur maupun daging.
Apa semudah itu?
Dengan potensi profit yang demikian besar, tentu saja ada resiko dan pekerjaan yang lebih ekstra, bagi pemula mungkin sulit, tetapi bagi yang berpengalaman, beternak puyuh tidak ubahnya dengan memelihara ternak lainnya.
Perbandingan antara telur dengan berat badan puyuh 1 : 18, bandingkan dengan telur ayam ras dibanding berat badan adalah 1 : 30. Dibanding dengan berat badan, telur puyuh lebih besar dari telur ayam. Dengan berat yang besar tentu saja menguntungkan, tetapi juga memberi konstribusi kematian pada saat puncak produksi yaitu "prolaps", istilah jawa "kebebeng".

Tingkat kematian puyuh berkisar antara 1 - 3 % per bulan. Tergantung dari manajemen baik managemen produksi maupun managemen kesehatan.

Bagaimana agar menghasilkan profit yang tinggi?

Sudah menjadi hal yang biasa di bumi indonesia ini budaya ikut-ikutan. Melihat orang lain sukses beternak puyuh, mereka ikut tanpa harus belajar dengan benar dan kesiapan mental dalam mengelola puyuh. Sehingga banyak peternak pemula yang sering gulung tikar, karena dianggap sebagai usaha sampingan. Sehingga usaha puyuh tersebut menjadi tidak dikontrol dengan baik layaknya memelihara hewan ternak, sekedar memberi pakan dan minum tanpa memperhatikan kondisi ternaknya.
Postur tubuh puyuh yang kecil, pemberian pakan harus betul-betul tepat takaran, bila konsumsi kurang dari yang seharusnya diberikan, bisa dipastikan produksinya akan turun (bisa sampai 30%). Reaksi turunnya produksi di puyuh langsung pada hari berikutnya, untuk memulihkan lagi dibutuhkan waktu 4 - 7 hari. Hal-hal seperti ini yang kadang menjadikan peternak pemula gulung tikar. Konsumsi puyuh per hari pada kisaran 20 gram - 25 gram per ekor dengan standa
r protein kasar 21%.

Yang harus diperhatikan dalam Budidaya Puyuh :
  • Kasih Sayang; perhatian yang diberikan akan memberikan konstribusi yang sangat bagus bagi produksi ternak tersebut, ternak akan menjadi nyaman, bila timbul penyakit bisa segera tahu. Semua yang bernyawa membutuhkan hal tersebut.
  • Lakukan Managemen yang baik; Pemberian pakan yang sesuai takaran, beri air minum ad libitum, lakukan kebersihan kandang secara rutin (parameternya : apabila kita nyaman dalam kandang tersebut, berarti puyuh kita juga nyaman), Biosecurity minimal 2x seminggu, pemberian lampu dimalam hari (puyuh produksi pada sore hari, untuk ovulasi membutuhkan rangsangan cahaya), beri vitamin & antibiotik yang tepat, dan lakukan vaksinasi tepat waktu. Lakukan Recording dengan baik (catatan produksi harian, mortalitas, dll).
  • Menabung dikala untung, ini yang sering dilupakan peternak. Ingat, tidak selamanya harga telur akan bagus dan dalam 1 tahun terjadi keadaan yang jelek minimal 2 bulan dalam 1 tahun. Bila tidak ada cadangan dana untuk beli pakan, bisa dipastikan gulung tikar! produksi akan cepet rusak, bila pakan tidak sesuai yang dibutuhkan puyuh.
  • Terpenting : Ikhlas....
Analisa Usaha Budidaya Puyuh
(Kapasitas usaha : 1.000 ekor puyuh)

Parameter :

  • Usia produksi : 14 bulan (usia 16 bulan dari DOQ)
  • Rata-rata produksi : 80%
  • Konsumsi pakan/hr: 20 gr - 25 gr.
  • Mortalitas/bulan : 2 %
  • Harga telur rata2 : Rp. 15.000,-/kg
  • BEP produksi : 56%
  • Jumlah telur/kg : 92 butir
  • Harga pakan/kg : Rp. 3710,-
  • Nilai afkir/ekor : Rp. 1.800,-
  • Sisa Puyuh afkir : 700 ekor sampai akhir periode
  • Daya tahan Kandang : 36 bulan
A. MODAL

  1. Pembuatan kandang utama : @ Rp. 1.250,-/ekor = (Rp. 1.250.000,-)
  2. Pebuatan kandang baterai : @ Rp. 1.750,-/ekor = (Rp. 1.750.000,-)
  3. Pembelian puyuh remaja (30 hari) : @ Rp. 4.000,-/ekor = (Rp. 4.000.000,-)
  4. Biaya pakan s.d. produksi 56% : @ Rp. 3.710,-/ekor = (Rp. 2.292.000,-)
  5. Ongkos tenaga kerja/1000 ekor : Rp. 75.000,- = (Rp. 75.000,-)
Jumlah modal = Rp. 9.367.000,-

B. PENDAPATAN

  1. Hasil penjualan telur : 8,25 kg x 30 x 14 bl @ Rp. 15.000,-=(Rp. 51.975.000,-)
  2. Puyuh afkir : 700 ekor @ Rp. 1.800,- = (Rp. 1.260.000,-)
Jumlah Pendapatan = Rp. 53.235.000,-

C. BIAYA PRODUKSI

  1. Pakan (PP-3) = 20 kg x 30 hr x 14 bl @ Rp. 3.710,- = (Rp. 31.164.000,- )
  2. Obat dan Vaksinasi = @ Rp. 80,- x 14 bl = (Rp. 1.120.000,-)
  3. Tenaga Kerja = @ Rp. 75.000,- x 14 bln = (Rp. 1.050.000,-)
Jumlah Biaya Produksi = Rp. 33.334.000,-

D. LABA KOTOR (B - C) = Rp. 19.901.000,-

E. LABA BERSIH (D-A) = Rp. 10.534.000,-
- Laba bersih per bulan = Rp. 658.375,-

- Prosentase laba/modal = 112,5% per 16 bulan- Rata-rata pendapatan per bulan = 7%
Note :
- Masih memiliki kandang 1,5 periode pemeliharaan. Modal berikutnya : Rp. 6.367.000,-
- Harga telur puyuh tertinggi Rp. 19.000,-/kg. keuntungan bisa lebih dari itu.

KESIMPULAN
Puyuh memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sumber pendapatan, baik dalam usaha skala besar maupun usaha rumahan. Pendapatan bersih Rp. 658.375,- sangat memberi arti bagi masyarakat.
Namun demikian, dalam membudidayakan puyuh dibutuhkan managemen yang bagus, telaten (ulet), dan disiplin.
Diperlukan pendampingan-pendampingan agar diperoleh hasil yang baik bagi peternak pemula.

========================= end====================

AYO BETERNAK PUYUH...!!!
SBBU melayani konsultasi gratis dan pelatihan/sekolah lapang budidaya puyuh dan lele setiap 2 minggu sekali (minggu ke-2 dan ke-4).... Jaya Petaniku, Jaya Peternakku, Jaya Indonesiaku....

==========sbbu=========

PAKAN PUYUH