Kamis, 26 Januari 2012

BETERNAK AYAM ARAB, MENGUNTUNGKAN


Dibanding ayam kampung asli, ayam arab lebih unggul dalam hal produksi. Warna kerabang sama dengan ayam kampung, sehingga bisa menggantikan posisi telur ayam kampung. Rasa telur ayam arab tidak amis seperti ayam ras, rasa telur sama dengan ayam kampung asli.
Setidaknya itu yang diungkapkan oleh Agus Sholehul Huda, S.Pt selaku owner UD. Surya Unggas Jaya, Jember, Jawa Timur. UD. Surya Unggas Jaya sendiri merupakan pelaku usaha mitra yang mengelola peternakan domba/kambing, ayam arab, dan burung puyuh.
Ayam arab merupakan keturunan Brakel Kriel-Silver Belgia atau sering orang menyebut ayam kate Kanada atau ayam kate Italia. Ayam yang konon keberadaannya di Indonesia dibawa TKI atau jama’ah haji Indonesia ini mampu berproduksi sampai dengan 250 butir/tahun.
“Di sini, ada 2 tipe ayam arab yang dikembangkan, Silver dan Gold. Ayam Silver memiliki corak bulu putih mengkilap; kepala putih perak, bulu punggung dan sayap hitam berbintik putih dan bulu ekor dominan hitam ada putih. Jenis Gold memiliki corak bulu warna cokelat muda; kepala dominan cokelat muda, bulu sayap dan punggung hitam berbintik kuning, dan ekor hitam ada kuning,” tutur Agus.
Lantas apa keunggulan dan keunikan ayam arab? Agus menjelaskan, ayam arab memiliki postur yang kecil, konsumsi pangan relatif sedikit (±90 gram/ekor), tidak memiliki sifat mengeram, produktifitas telurnya mencapai 250 butir/tahun, dan sang pejantan memiliki tingkat seksualitas lebih tinggi.
Namun di balik kelebihannya, ada beberapa kekurangan dari ayam petelur ini. “Kekurangan ayam ini yaitu : warna kulit dan daging hitam, sehingga daging tidak diminati konsumen, kaki hitam, saat diolah menjadi masakan berwarna biru kehitaman, tidak diminati konsumen karena dianggap ayam sakit. Ayam jantan sedikit peminat sebagai pedaging, sehingga harga murah, dan menambah cost produksi,” tutur Agus.
Surya Unggas Jaya membina kelompok-kelompok kecil dengan populasi antara 100 ekor – 1.000 ekor per kelompok. Dengan memberi stimulus kepada kelompok sebanyak 50 - 100 ekor untuk dikembangkan. Ketika kelompok-kelompok ternak bisa merasakan manfaat dari beternak ayam arab, dengan sendirinya mereka meningkatkan populasi.
Sumber : Majalah Pertanian Sinar Tani, http://www.tabloidsinartani.com/Ternak/investasi-dan-keuntungan-ayam-arab.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PAKAN PUYUH